, ,

Tampang Pemuda Tusuk Ibu Kandung Pakai Badik Gegara Minyak Rambut di Mamuju

by -64 Views

News Mamuju — Warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, digegerkan oleh aksi keji seorang pemuda yang menusuk ibu kandungnya sendiri menggunakan badik hanya karena masalah sepele, yakni minyak rambut. Peristiwa mengejutkan itu terjadi di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Senin (28/10/2025) malam.

Sadis! Pemuda di Mamuju Tikam Ibu Kandung gegara Minyak Rambut Hilang -  Bagian 1
Tampang Pemuda Tusuk Ibu Kandung Pakai Badik Gegara Minyak Rambut di Mamuju

Pelaku diketahui berinisial AR (27), sementara korban adalah Siti Rahmah (52). Insiden tersebut bermula ketika pelaku marah setelah ditegur sang ibu karena sering menggunakan minyak rambut milik korban tanpa izin. Teguran yang awalnya dianggap hal biasa itu berubah menjadi pertengkaran hebat hingga berujung pada tindakan kekerasan.

Baca Juga : Pedagang di Pasar Lakessi Parepare Keluhkan Lapak Sempit Usai Dipindahkan

Kapolres Mamuju, AKBP Roberth Harianto, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku secara tiba-tiba mengambil sebilah badik dari dalam kamar dan langsung menyerang korban yang sedang berada di dapur rumah.

“Pelaku emosi dan tidak bisa mengendalikan diri. Ia langsung menusuk korban di bagian perut dan lengan kiri. Korban sempat berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga datang dan menahan pelaku,” jelas Kapolres, Selasa (29/10/2025).

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Regional Mamuju untuk mendapat perawatan medis. Meski mengalami luka cukup parah, nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapat tindakan cepat dari tim medis. Sementara pelaku kini telah diamankan di Mapolres Mamuju untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan bahwa pelaku kerap menunjukkan perilaku temperamental dan mudah tersinggung. Selain itu, pelaku diduga mengalami tekanan psikologis dan sering mengonsumsi minuman keras bersama teman-temannya.

“Kami masih mendalami motif lain di balik perbuatan pelaku, termasuk kemungkinan adanya gangguan kejiwaan. Saat ini ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim,” tambah AKBP Roberth.

Barang bukti berupa sebilah badik bergagang kayu dan pakaian korban yang berlumuran darah telah diamankan. Polisi juga memeriksa beberapa saksi, termasuk tetangga dan kerabat yang mendengar jeritan korban saat kejadian.

Kasus ini membuat warga sekitar shock dan prihatin. Mereka tidak menyangka AR yang dikenal pendiam tega melukai ibu kandungnya sendiri hanya karena persoalan sepele.

“Kami kaget sekali, dia anaknya jarang bicara, tapi tiba-tiba bisa seperti itu,” ujar Nurfadillah, tetangga korban.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Polisi juga membuka kemungkinan menambah pasal jika hasil penyelidikan menunjukkan adanya unsur percobaan pembunuhan.

“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan. Korban masih dalam perawatan intensif dan kami doakan segera pulih,” tutup Kapolres.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.