News Mamuju — Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta, Pramono Wibowo, memberikan motivasi khusus kepada para atletnya menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 yang digelar di Mamuju, Sulawesi Barat. Ia meminta seluruh kontingen Jakarta untuk mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih pada edisi sebelumnya.
“Kami datang ke Mamuju bukan hanya untuk berpartisipasi, tapi untuk mempertahankan prestasi. Saya percaya dengan semangat dan disiplin yang sudah dibangun, Jakarta bisa kembali menjadi yang terbaik,” ujar Pramono saat melepas keberangkatan tim di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga : Kasua Narkoba di Mamuju Meningkat Pada 2025
Kejurnas Catur 2025 Jadi Ajang Bergengsi Nasional
Kejurnas Catur 2025 di Mamuju merupakan ajang bergengsi tahunan yang mempertemukan ratusan pecatur terbaik dari seluruh Indonesia. Ajang ini juga menjadi ajang seleksi nasional untuk menentukan atlet yang akan memperkuat tim Indonesia di berbagai kejuaraan internasional, termasuk SEA Games 2026 dan Asian Indoor Games.
Panitia mencatat, lebih dari 500 peserta dari 38 provinsi akan berlaga dalam berbagai kategori, mulai dari kelompok umur (KU) 8 tahun hingga senior, baik putra maupun putri.
Dukung Regenerasi Atlet Muda
Pramono menegaskan bahwa Percasi Jakarta tak hanya fokus pada perolehan medali, tetapi juga pada pembinaan jangka panjang. “Kita ingin memastikan regenerasi berjalan baik. Banyak pecatur muda potensial yang kini tampil mewakili DKI Jakarta. Mereka harus mendapatkan pengalaman bertanding di level nasional seperti ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dan dunia pendidikan untuk memberikan ruang bagi atlet muda mengembangkan kemampuan berpikir strategis melalui catur.
Mamuju Siap Jadi Tuan Rumah Kejurnas Catur 2025
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Catur 2025, Rizal Akbar, mengatakan bahwa Mamuju siap menyambut para kontingen dari seluruh Indonesia. Fasilitas pertandingan di Gedung Serbaguna Arteri Mamuju telah disiapkan dengan standar nasional.
“Sulbar merasa bangga dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas tahun ini. Kami berharap ajang ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin mencintai olahraga catur,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat turut memberikan dukungan penuh, baik dari sisi fasilitas maupun keamanan selama pelaksanaan kegiatan yang akan berlangsung selama 10 hari, 18–27 Oktober 2025.
Harapan untuk Lahirnya Pecatur Baru
Pramono berharap Kejurnas tahun ini menjadi wadah bagi munculnya pecatur muda potensial Indonesia. “Catur bukan hanya olahraga, tapi latihan berpikir, strategi, dan kesabaran. Semoga dari Mamuju lahir pecatur hebat yang bisa mengharumkan nama bangsa,” pungkasnya.
